Selamat Datang di website resmi Jurusan Teknik Kimia, Universitas Riau.

Oleh Hari-Rionaldo | Sept. 19, 2018, 6:44 p.m.

RESEARCH POLYMER DIMINATI BANYAK MAHASISWA PSTK


Example blog post alt

Polimer merupakan senyawa molekul besar berbentuk rantai atau jaringan yang tersusun dari gabungan ribuan hingga jutaan unit pembangun yang berulang. Umumnya polimer dibagi menjadi polimer alam (karet alam, protein, amilum, selulosa, dan lain-lain) dan polimer sintetis (polietilena, polipropilena, polistirena, PVC, PTFE/Teflon, dan lain-lain).

Dr. Ir. Bahruddin, MT, dosen PSTK, penggiat research tentang polymer sejak tujuh tahun belakangan ini telah banyak melakukan penelitian dan pengembangan polymer bersama para mahasiswa. Disamping itu beliau adalah anggota asosiasi polymer Indonesia yang aktif, selalu ikut sebagai pembicara dalam konfrensi polymer nasional maupun internasional. Konferensi Oktober tahun 2017 beliau menyampaikan salah satu penelitian polimer PSTK yang berjudul “properties of sagoo starch-based biopolymers with clay, cellulose, zinc oxide and chitosan fillers” di Korea. Research di PSTK lebih focus pada modifikasi polymer alam untuk didapatkan produk-produk yang handal dalam penggunaanya.

Penelitian polymer yang dilakukan oleh Dr. Ir. Bahruddin, MT banyak memanfaatkan karet alam yang merupakan produk perkebunan terbesar kedua di Riau. Research modifikasi karet alam telah menghasilkan produk yang bernilai tinggi, yaitu Thermoplastic Vulcanizate (TPV), Thermoset Rubber (TR), Maleated natural Rubber (MNR) dan Aspal Karet.

TPV merupakan material yang dibuat dari campuran karet alam dan plastik sehingga memiliki sifat lentur dan elastis seperti karet alam, namun dapat didaur ulang seperti plastik. Sifat dapat didaur ulang ini memberikan sifat ramah lingkungan pada karet. Penelitian TPV di PSTK oleh Dr. Ir. Bahruddin, MT dan mahasiswa telah menghasil jurnal-jurnal yang dipublikasikan dan disampaikan dalam konferensi baik nasional maupun internassional. TPV berbasis karet alam ini juga telah diproduksi dalam skala pilot dengan nomor kode TPV-UR-B01. Pada Juli 2017 penelitian TPV ini juga telah dietrbitkan patennya. TR juga merupakan produk andalan karet alam yang diteliti di PSTK dan telah menghasilkan paten pada tahun yang sama.

Reseach MNR juga telah dilakukan dan telah menghasilkan banyak jurnal. Namun, di PSTK penelitian MNR biasanya menjadi tahap awal untuk penelitian TPV dan TR. Penelitian aspal karet baru dilakukan sejak dua tahun belakangan di PSTK, namun telah memberikan kontribusi hasil luar biasa, meskipun publikasi hasil penelitian belum masif dilakukan. Hasil penelitian yang diperoleh dapat langsung diterapkan pada proyek-proyek pengaspalan jalan.

Selain mengembangkan produk karet alam, research polymer di PSTK memanfaatkan limbah sawit, yang merupakan komoditas perkebunan utama di Riau. Limbah pelepah atau batang sawit dapat diproduksi menjadi produk eklusif setelah ditambahkan dengan plastik. Produk tersebut biasa dikenal dengan wood plastic composite (WPC). Research WPC di Riau fokus pada penangan limbah pelepah dan batang sawit yang melimpah namun belum termanfaatkan dengan baik. Pada tahun 2017 jurnal tentang WPC berjudul “Study on Utilization of Palm Frond for Wood Plastic Composite” diterbitkan dalam sebuah jurnal internasional “Materrials Science Forum”. Research WPC di PSTK juga telah menghasilkan produk berskala pilot dengan kode produksi WPC-UR-B01 yang dapat langsung diterapkan untuk kontruksi atau fungsi lainnya.

Produk lokal Riau lainnya yang dikembangkan pada Research polymer PSTK oleh Dr. Ir. Bahruddin adalah sagu yang diproduksi menjadi bioplastik. Pengembangan pati sagu menjadi bioplastik ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah limbah plastik yang semakin meningkat. Research bioplastic ini telah menghasilkan jurnal-jurnal baik nasional maupun internasional.

Research-research polymer yang telah dilakukan diharapkan dapat memberi solusi pada peningkatan nilai ekonomi polymer alam masalah lingkungan di Riau. Berikut ini merupakan beberapa gambar dari reseach polymer yang telah dilakukan.



 

 

            PATEN YANG TELAH DITERIMA OLEH Dr. Ir. Bahruddin MT

            Terkait Reseach Polymer