Selamat Datang di website resmi Jurusan Teknik Kimia, Universitas Riau.

Oleh Hari-Rionaldo | Aug. 27, 2023, 4:08 a.m.

Sambut Akreditasi IABEE, PSTK UNRI berguru dari USU dan USK


Example blog post alt

Menyambut akreditasi Internasional IABEE, PSTK UNRI langsungkan Focus Group Discoussion bersama Program Studi Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Syiah Kuala (USK).

FGD ini dimulai dengan sharing pengalaman akreditasi internasional IABEE disampaikan oleh dr. Maya Sarah ST.,MT., Ph.D, IPM. yang merupakan Koordinator Program Studi Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara (USU). Beliau sampaikan pengalamannya melaksanakan akreditasi internasional IABEE.

Akademisi USU itu sampaikan, Upaya USU persiapkan akreditasi IABEE telah dilakukan dari tahun 2015 alias 3 tahun sebelum visitasi akreditasi dilakukan.

Tahun  2015, yang perlu disiapkan adalah penyusunan kurikulum KKNI dan FGD. Tahun kedua, USU lakukan finalisasi kurikulum KKNI, Revitalisasi Sarpras, peningkatan suasana belajar akademik dan SPME. Tahun Ketiga dilakukan implementasi dan review kurikulum KKNI, sistem assesment, SPMI, pengisian laporan evaluasi diri dll. Setelahnya, pada tahun 2018, dilakukanlah visitasi Akreditasi IABEE.

Ia kemudian tampilkan contoh borang SPMI, hasil evaluasi CPL, RPS, kurikulum KKNI, serta dokumen yang diperlukan lainnya.

“yang penting apa yang direncanakan dapat diukur dan sesuai dengan Capaian Pembelajaran Lulusan.” Pungkasnya

“yang penting apa yang direncanakan dapat diukur dan sesuai dengan Capaian Pembelajaran Lulusan.” Pungkasnya

Prof. Marwan sampaikan, pengalamannya tak jauh berbeda dengan USU.  Teknik Kimia USK juga siapkan akreditasi  jauh sebelum visitasi IABEE dilakukan.

Prof. Marwan juga jelaskan, akreditasi internasional IABEE berbeda dengan akreditasi BAN-PT. Beliau paparkan, akreditasi IABEE hanya memiliki nilai terakreditasi dan tidak terakreditasi, berbeda dengan BAN-PT yang memiliki skala nilai tertentu.

“Akreditasi IABEE sangat menekankan pada implementasi OBE dan kurikulumnya.” Ujar Prof. Marwan.

IABEE merupakan sebuah organisasi independen nirlaba yang didirikan sebagai bagian dari lembaga Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk menumbuhkembangkan budaya mutu dalam pengelolaan pendidikan tinggi di bidang teknik dan computing. IABEE dibentuk dengan pembinaan oleh JABEE (Japan Accreditation Board for Engineering Education), yang telah berstatus sebagai penandatangan Washington Accord, yakni perjanjian multilateral yang mengatur kesetaraan berbagai lembaga akreditasi mandiri dari mancanegara untuk program-program studi bidang keteknikan. Saat ini, Washington Accord beranggotakan 20 negara signatory, seperti Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Australia, New Zealand, Afrika Selatan, Rusia, Jepang, China, India, Turki, Hong Kong, Taiwan, dan Malaysia.